Keunggulan Kompetitif

Kami percaya bahwa keunggulan kompetitif kami menjadikan kami mitra yang ideal untuk kebutuhan logistik pertambangan Anda. Hubungi kami hari ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana kami dapat membantu Anda mencapai tujuan bisnis Anda.

Dalam lanskap bisnis yang kompetitif saat ini, sangat penting bagi perusahaan untuk memiliki keunggulan kompetitif yang jelas dan menarik. Keunggulan inilah yang membedakan perusahaan dari para pesaingnya dan memungkinkan perusahaan untuk menarik dan mempertahankan pelanggan. PT Ancara Logistics Indonesia memiliki sejumlah keunggulan kompetitif yang berbeda, termasuk:
  • Perseroan memiliki kontrak LoM jangka panjang dengan pelanggan utama Dengan adanya kontrak LoM yang dimiliki oleh Perseroan dan Perusahaan Anak dengan APT dan GPB, Perseroan dan Perusahaan Anak memiliki sumber pendapatan yang berkesinambungan. Dengan demikian, Perseroan dan Perusahaan Anak dapat lebih berfokus pada pengelolaan bisnis yang efektif dan efisien. Hal ini menjadi bukti bahwa Perseroan dan Perusahaan Anak berhasil mencapai target yang telah ditentukan dan memenuhi kebutuhan dari pelanggan Perseroan. Selain itu, terbatasnya jasa pengangkutan laut, Intermediate Stockpile, dan transshipment menggunakan tongkang sungai membuat jasa yang ditawarkan semakin dibutuhkan dan menjadi nilai tambah bagi Perseroan dan Perusahaan Anak.
  • Perseroan memiliki kapal tunda tongkang dengan usia yang relatif muda Kapal tongkang yang masih layak digunakan pada umumnya berumur maksimal 30 tahun dengan pemeliharaan kapal yang high maintenance. Kapal-kapal yang dimiliki Perseroan memiliki rata-rata umur 2-3 tahun, sehingga masih tergolong kapal dengan usia yang muda. Kapal dengan usia yang relatif muda memiliki tingkat konsumsi bahan bakar yang lebih rendah, biaya pemeliharaan kapal dan tongkang yang lebih murah, suku cadang yang mudah didapatkan, dan keselamatan kerja awak kapal yang lebih terjamin.
  • Perseroan memiliki jumlah armada kapal tunda dan tongkang yang besar dan terus bertambah Pada saat Prospektus ini diterbitkan, Perseroan memiliki 34 tongkang sungai dan 39 kapal tunda. Perseroan juga melakukan freight charter serta time charter untuk kapal tunda serta tongkang sungai dan tongkang laut guna memenuhi permintaan pelanggan. Tongkang dan kapal yang digunakan Perseroan memiliki kapasitas yang mencukupi untuk menunjang volume pengangkutan batu bara dari pelanggan. Seiring dengan meningkatnya target produksi dan penjualan dari pelanggan Perseroan, Perseroan terus menambah armada untuk meningkatkan kapasitas pengangkutan.
  • Lokasi ISP yang strategis untuk pengangkutan batu bara ISP yang dimiliki oleh Perusahaan Anak berlokasi di sisi Sungai Mahakam, Desa Embalut. Lokasi tersebut relatif dekat dengan lokasi dimana kapal tunda Perseroan dan Perusahaan Anak berlabuh yaitu di Muara Berau (anchorage point in high sea) yang dimana merupakan lokasi pemindahan muatan batu bara dari tongkang laut ke mother vessel yang merupakan tujuan akhir ke manca negara (ekspor). Dengan lokasi yang berdekatan, Perseroan dapat melakukan efisiensi terhadap konsumsi bahan bakar untuk pengoperasian kapal tunda Perseroan dan Perusahaan Anak yang akan berdampak pada efisiensi biaya operasional Perseroan secara keseluruhan.
  • Perseroan memiliki teknologi untuk melakukan pengecekan mengenai status kapal secara online (vessel tracking system) Perseroan memiliki vessel tracking system pada setiap armadanya dimana dengan teknologi tersebut, Perseroan dapat melakukan pengecekan mengenai status kapal secara online serta mengumpulkan data tentang lokasi, kecepatan, dan haluan kapal, sehingga dapat memberikan informasi secara real-time dan menambah efisiensi dalam kegiatan operasional Perseroan. Perseroan selalu berinovasi untuk mengembangkan sistem operasional dengan berbagai solusi digitalisasi dan penggunaan teknologi untuk meningkatkan efisiensi kerja dan produktivitas secara keseluruhan.
  • Jaminan pasokan bahan bakar yang berkesinambungan dan sistem logistik yang terintegrasi Bahan bakar yang merupakan komponen yang sangat penting dalam mengoperasikan armada Perseroan dan Perusahaan Anak, memiliki volatilitas harga sesuai dengan yang ditetapkan Pertamina. Guna meminimalisir efek dari volatilitas harga tersebut, Perseroan memiliki kontrak jangka panjang dan eksklusif dengan penyedia bahan bakar, yaitu PT Borneo Petrol Servis (pihak afiliasi). Dengan adanya perjanjian tersebut, maka Perseroan dapat memastikan pasokan bahan bakar yang berkesinambungan dan harga yang kompetitif. Selain itu, dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan dan Perusahaan Anak didukung dengan sistem logistik yang terintegrasi dengan pihak afiliasi mulai dari tambang hingga ke Intermediate Stockpile dan transshipment area.
  • Perseroan dan Perusahaan Anak memiliki tim manajemen yang berpengalaman di industri pengangkutan laut Tim manajemen Perseroan dan Perusahaan Anak memiliki pengalaman yang panjang pada industri pelayaran dan batu bara. Kapabilitas dan pengetahuan tim manajemen yang luas yang ditunjang oleh pengelolaan operasional serta bisnis Perseroan dan Perusahaan Anak yang baik adalah komponen yang signifikan dalam mencapai target dalam mencapai praktek pengangkutan laut yang unggul. Selain itu, Perseroan dan Perusahaan Anak juga memiliki tim operasional yang didukung dengan pendidikan dan pengalaman kerja yang panjang di industri pelayaran dan batu bara sehingga menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya. Tim operasional juga selalu menjaga validitas sertifikasi yang harus dimiliki dan disyaratkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dalam hal ini International Safety Management (ISM) Code dan International Ship and Port Facility Security (ISPS) Code.
  • Kepedulian terhadap kesehatan dan keselamatan kerja (K3), lingkungan dan komunitas Perseroan dan Perusahaan Anak memilik kepedulian terhadap lingkungan hidup dan komunitas. Perseroan dan Perusahaan Anak memiliki beberapa program CSR (Corporate Social Responsibility) yaitu pengembangan masyarakat, pendidikan, ekonomi, kesehatan, pengayaan sosial budaya dan peningkatan lingkungan hidup diantaranya pemantauan dampak lingkungan yang dapat ditimbulkan karena aktivitas operasional terhadap tanah, udara, air dan lainnya.